Buat Sobat Ngopi yang hobi menyeruput kopi espresso tanpa susu, biasanya suka tipe espresso mana? Loh, ada ya jenisnya lagi?
Yups, karena espresso itu beragam sekali dari metode pembuatannya, kali ini penulis hanya fokus pada dua jenis metode saja. Keduanya sama-sama membutuhkan air panas mendidih ke dalam espresso, tetapi masing-masing memiliki metodenya sendiri.
Apa saja sih perbedaan americano dan long black? Hayuk merapat, duduk manis, siapkan segelas kopi selagi sempat, Sobat Ngopi akan mengetahui fakta menarik dari kedua espresso tersebut.
Memahami Bedanya Americano dan Long Black
Pertama-tama, kita harus melihat kedua varian tersebut dari segi metode pembuatannya. Kemudian kita lanjutkan ke perbedaan cita rasa dari keduanya.
Metode Penyajian/Pembuatan
Americano adalah espresso yang diencerkan dengan air panas, di mana Sobat Ngopi mengawalinya dengan menuangkan espresso single shot ke dalam gelas/cangkir. Nah, tahap selanjutnya adalah menuangkan air panas secukupnya ke dalam cangkir espresso, di mana jadilah americano.
Sedangkan kalau long black sendiri adalah kebalikannya americano, di mana kita mengawalinya dengan menyiapkan cangkir berisi kurang dari separuh air panas. Terus baru kita tuangkan espresso ke atas permukaan air panas, kemudian jadilah long black. Oke, itu kan perbedaan dari metode pembuatannya. Apalagi ya?
Cita Rasa
Ohya, penulis baru ingat, bahwa perbedaan lain antara keduanya adalah cita rasa yang saling bertolak belakang. Menurut penulis, americano memiliki cita rasa kopi yang tidak begitu kuat alias tidak pahit. Porsi espresso yang sudah diencerkan oleh air panas membuat rasa kopi tidak begitu terasa, ibarat kata minuman teh yang sudah dominan akan air.
Sedangkan long black masih memiliki cita rasa espresso yang kuat, meski jelas tidaklah sekuat single espresso. Itu semua karena air yang disajikan kurang dari separuh gelas, di mana kita menibankannya dengan espresso di atasnya. Jadi secara cita rasa kopi, long black jelas lebih unggul daripada americano.
Penulis sendiri lebih memilih long black daripada americano, baik ketika menyajikannya dengan tambahan susu/krimer atau tidak. Faktor cita rasa kopi yang masih kental tapi tidak membebani perut, membuat long black menjadi pilihan yang tepat dalam menikmati kuatnya kopi berbasis espresso dalam cangkir.
Bagaimana dengan Sobat Ngopi? Lebih tertarik long black atau americano? Tuliskan tanggapan Sobat Ngopi di kolom komentar yaa.
Jangan lupa pantengin juga update dari Kopisetempat.com yaa, Sobat Ngopi.
Tinggalkan Balasan